Minggu, 01 April 2012

Mitos & Fakta tentang Hypnosis

Hai para pembaca yang budiman..disini saya akan menjelaskan beberapa mitos dan fakta seputar hypnosis..hal ini sangat penting, karena banyak terjadi persepsi yang salah berdar di masyarakat awam tentang hypnosis..berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta tentang hypnosis :

Mitos 1 :
Hypnosis bisa memaksa seseorang melakukan sesuatu yang merugikan atau berbahaya bagi dirinya ataupun orang lain..
Fakta :
Seseorang hanya akan bisa dihypnosis apabila dia secara pribadi bersedia mengikuti instruksi atau arahan dari seorang ahli yang hendak melakukan hypnosis..meskipun demikian, dalam kondisi hypnosis seseorang tetap tidak akan kehilangan kendali atas pikirannya sendiri. jika sugesti yang diberikan merupakan hal yang tidak dimengerti atau tidak disukai, pikiran bawah sadar akan tetap menolaknya..termasuk juga sugesti yang bertentangan dengan keyakinan dan nilai dasar yg dianut oleh seseorang, maka sugesti itu akan ditolak. misalnya, Anda diberi sugesti untuk membenci nabi yg Anda yakini benar, maka sugesti ini tidak berpengaruh kepada Anda.

Mitos 2 :
Hypnosis menggunakan kekuatan supranatural tertentu yang bisa mempengaruhi atau mengendalikan pikiran orang lain..
Fakta :
Seorang ahli hypnosis tidak menggunakan kekuatan supranatural, gaib, mistik, jin, dsb. hypnosis menggunakan kekuatan sugesti atau pengaruh kata-kata yang disampaikan dengan teknik khusus. seseorang hanya bisa terhypnosis jika memahami bahasa dari orang yang menghypnosis. Sugesti disampaikan melalui kata-kata, dan kata-kata tersebut harus dipahami oleh orang yang dihypnosis.

Mitos 3 :
Orang yang dihypnosis tidak bisa bangun kembali dari kondisi hypnosis
Fakta :
Harus ditegaskan bahwa hypnosis adalah suatu praktek yg sangat aman bagi siapapun. sepanjang sejarah hypnosis, belum pernah terjadi seorang dihypnosis kemudian tidak bisa bangun kembali dari kondisi hypnosis..Terkadang orang yang sedang berada dalam trance hypnosis memang tidak bersedia dibangunkan, karena pada saat itu dia menikmati kondisi hypnosis yang dirasakannya sangat nyaman dan damai. Walaupun demikan, seorang subjek pada akhirnya akan bangun dengan sendirinya setelah merasa puas merasakan pengalaman damai tersebut. Dalam kondisi hypnosis, seseorang juga bisa bangun seketika apabila dirinya merasa sedang dalam keadaan terancam bahaya.

Mitos 4 :
Dalam kondisi hypnosis, seseorang tidak bisa berbohong..
Fakta :
Perlu ditegaskan, bahwa dalam kodisi hypnosis seseorang tetap bisa berbohong. Bahkan bisa mungkin akan lebih menjadi pandai berbohong. hal itu dikarenakan kemampuan untuk imajinasi dan mengarang cerita akan semakin hebat ketika seseorang sedang berada dalam kondisi hypnosis. Oleh karena itu, dalam aplikasi forensik, hypnosis tidak digunakan untuk mendapatkan pengakuan dari seorang pelaku kejahatan, akan tetapi hypnosis berperan mengungkap kejahatan jika diterapkan kepada saksi atau korban. Dalam kondisi hypnosis, saksi atau korban kejahatan bisa menceritakan dengan sangat rinci tentang peristiwa yg dialaminya.

Mitos 5 :
Hypnosis membuat seseorang menjadi lupa ingatan..
Fakta :
Berbagai penelitian membuktikan bahwa hypnosis adalah suatu teknik ketrampilan mental yg relatif aman. Hypnosis tidak menyebabkan seseorang menjadi lupa ingatan. Justru sebaliknya, kondisi hypnosis orang bisa belajar atau menghapal dengan sangat cepat. Kita juga bisa meningkatkan kemampuan konsentrasi kita melalui hypnosis.Miskonsepsi tentang hypnosis bisa menyebabkan lupa ingatan ini mungkin berasal dari tontonan stage hypnosis (hypnosis untuk hiburan) yang banyak beredar di TV, dimana seseorang bisa melupakan nama sendiri atau sebuah angka. Namun kelupaan ini hanya sementara. Setelah beberapa jam, ingatan akan kembali seperti semula.

Mitos 6 :
Kondisi hypnosis adalah kondisi tidur..
Fakta :
Hypnosis bukanlah kondisi yang sama dengan seorang yang sedang tidur, bukan pula kondisi pingsan. Walaupun memang ada kemiripan antara orang tidur dengan orang yg sedang dalam kondisi hypnosis, tetapi dalam kondis hypnosis seseorang tetap bisa mendengar semua suara di sekitarnya. Bahkan, kemampuan untuk mendengar dalam kondisi hypnosis akan jauh lebih sempurna dibanding dalam kondisi biasa, karena dalam kondisi hypnosis seseorang tidak hanya mendengar dengan panca indera, tetapi juga dengan pikiran bawah sadarnya..

Mitos 7 :
Hypnosis itu sesat dan berbahaya, oleh karena itu harus dihindari..
Fakta :
Sebenarnya hypnosis adalah fenomena alamiah yang sudah kita alami sehari-hari tanpa kita sadari. Ketika Anda sedang membawa mobil dan tersesat karena sedang memikirkan hal lain, atau ketika Anda sedang membaca buku atau menonton film yang menarik sehingga Anda terbawa ke dalam alur ceritanya. Bahkan, ketika seorang ibu menidurkan anaknya dengan mengelus kepala atau menepuk-nepuk dengan lembut, sebenarnya tanpa disadari sang ibu tersebut sudah menggunakan teknik hypnosis untuk menidurkan anaknya.

Mitos 8 :
Wanita lebih mudah dihypnosis dan orang yang mudah dihypnosis adalah orang-orang yang lemah secara mental..
Fakta :
Setiap orang memiliki tingkat sugestibilitas yang berbeda-beda dan tidak tergantung pada jenis kelamin. Orang yang mudah terhypnosis biasanya memiliki konsentrasi dan daya imajinasi yang tinggi. Kelebihan ini bisa Anda temukan pada orang-orang yang sudah lama mendalami meditasi, tenaga dalam, seniman, artis, atlet profesional, dll, mereka relatif lebih mudah dihypnosis karena daya imajinasi mereka tinggi dan pikiran mereka juga sudah terlatih. Dalam prakteknya, seorang wanita lebih mudah dihypnosis hanya karena dia lebih mau bekerja sama dibandingkan dengan laki-laki yang kadang merasa egonya terancam kalau membiarkan dirinya terhypnosis..

2 komentar: