REFLEKSI DIRI
Saya akan menceritakan suatu
pengalaman yang terjadi pada diri saya di masa lalu yang merupakan contoh dari
aplikasi teori classical conditioning.
Saat itu saya berusia kurang lebih 6
tahun. Waktu itu saya berada di kolam renang. Saya bersama ayah saya di kolam
tersebut, karena pada waktu itu saya belum bisa berenang. Ketika itu saya
diajari berenang oleh ayah saya. Dan ketika asyik belajar berenang, tiba-tiba
hal yang tidak diinginkan terjadi. Saya tenggelam di kolam itu. Lalu ayah saya
berusaha menyelamatkan saya. Kira-kira 30 detik saya tenggelam. Setelah saya
diselamatkan oleh ayah saya, saya merasa sesak napas dan banyak air yang masuk
melalui hidung dan telinga saya dan hal itu membuat saya menjadi sangat panik
dan takut.
Sejak peristiwa itu, saya menjadi tidak
berani untuk berenang, dan sampai sekarang saya tidak bisa berenang.
Mengapa hal itu
bisa terjadi pada saya ??
Setelah mempelajari teori classical
conditioning, saya baru mengerti. Ternyata pengalaman saya itu merupakan contoh
dari classical conditioning. Saya akan mencoba menjelaskannya melalui teori
classical conditioning sebagai berikut:
UCS = Tenggelam →
Stimulus alamiah
UCR = Panik / Takut → Respon alamiah
CS = Air di kolam → Stimulus netral
CR = Panik / Takut → Stimulus yang dikondisikan
Pertama,
UCS (Tenggelam) →UCR (Panik/takut)
Kedua,
UCS (Tenngelam) + CS
(air kolam) → UCR (panic/takut)
Sehingga,
CS (Air kolam) → CR
(Panik/takut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar