Minggu, 01 April 2012

CLASSICAL CONDITIONING



REFLEKSI DIRI

            Saya akan menceritakan suatu pengalaman yang terjadi pada diri saya di masa lalu yang merupakan contoh dari aplikasi teori classical conditioning.
            Saat itu saya berusia kurang lebih 6 tahun. Waktu itu saya berada di kolam renang. Saya bersama ayah saya di kolam tersebut, karena pada waktu itu saya belum bisa berenang. Ketika itu saya diajari berenang oleh ayah saya. Dan ketika asyik belajar berenang, tiba-tiba hal yang tidak diinginkan terjadi. Saya tenggelam di kolam itu. Lalu ayah saya berusaha menyelamatkan saya. Kira-kira 30 detik saya tenggelam. Setelah saya diselamatkan oleh ayah saya, saya merasa sesak napas dan banyak air yang masuk melalui hidung dan telinga saya dan hal itu membuat saya menjadi sangat panik dan takut.
            Sejak peristiwa itu, saya menjadi tidak berani untuk berenang, dan sampai sekarang saya tidak bisa berenang.

Mengapa hal itu bisa terjadi pada saya ??

Setelah mempelajari teori classical conditioning, saya baru mengerti. Ternyata pengalaman saya itu merupakan contoh dari classical conditioning. Saya akan mencoba menjelaskannya melalui teori classical conditioning sebagai berikut:

UCS    = Tenggelam               → Stimulus alamiah   
UCR   = Panik / Takut            → Respon alamiah
CS       = Air di kolam             → Stimulus netral
CR      = Panik / Takut            → Stimulus yang dikondisikan

Pertama,
UCS (Tenggelam) →UCR (Panik/takut)
Kedua,
                        UCS (Tenngelam) + CS (air kolam) → UCR (panic/takut)
Sehingga,
                        CS (Air kolam) → CR (Panik/takut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar